Sejarah ASEAN
Latar belakang terbentuknya ASEAN
1.
ASEAN
(Association of Southeast Asian Nations) dibentuk sebagai suatu perhimpunan
negara-negara di kawasan Asia Tenggara. ASEAN dibentuk berdasarkan Deklarasi
Bangkok pada tanggal 8 Agustus 1967. Deklarasi tersebut ditanda tangani di
Kota Bangkok, Thailand oleh utusan para menteri luar negeri lima negara pendiri
ASEAN.
2.
Brunei
Darussalam bergabung pada 7 Januari 1984, menyusul negara Vietnam pada 28 Juli
1995, Myanmar dan Laos pada 23 Juli 1 997, serta Karnboja pada 16 Desember
1998. Dengan demikian, jumlah negara anggota ASEAN menjadi sepuluh.
Tujuan dan Prinsip ASEAN
1.
Tujuan
ASEAN terdapat pada ASEAN Charter (Piagam ASEAN) yang disetujui pada tahun
2007, adalah sebagai berikut;
· Memelihara
dan meningkatkan perdamaian, keamanan, dan stabilitas serta lebih memperkuat
nilai-nilai yang berorientasi pada perdamaian di kawasan;
· Meningkatkan
ketahanan kawasan dengan memajukan kerja sama politik, keamanan, ekonomi, dan
sosial budaya yang lebih luas;
· Mempertahankan
Asia Tenggara sebagai kawasan bebas senjata nuklir dan bebas dari semua jenis
seniata pemusnah massal lainnya;
· Menjamin
bahwa rakyat dan negara-negara anggota ASEAN hidup damai dengan dunia secara
keseluruhan di lingkungan yang adil, demokratis, dan harmonis;
· Menciptakan
pasar tunggal dan basis produksi yang stabil, makmur, sangat kompetitif, dan
terintegrasi secara ekonomis melalui fasilitasi yang efektif untuk perdagangan
dan investasi, yang di dalamnya terdapat arus lalu lintas barang, jasa-jasa dan
investasi yang bebas; terfasilitasinya pergerakan pelaku usaha, pekerja
profeslonal, pekerja berbakat dan buruh; dan aruS modal yang lebh bebas;
· Mengurangi
kemiskinan dan mempersempit kesenjangan pembangunan di ASEAN melalui bantuan
dan kerja sama timbal balik;
· Memperkuat
demokrasi, meningkatkan tata kepemerintahan yang baik dan aturan hukum, dan
memajukan serta melindungi hak asasi manusia darl kebebasan-kebebasan
fundamental, dengan memperhatikan hak-hak dan kewajiban-kewajiban dari anggota
ASEAN;
· Menanggapi
secara efektif, sesuai dengan prinsip keamanan menyeluruh, segala bentuk
ancarnan, kejahatan lintas-negara dan tantangan lintas-batas;
· Memajukan
pembangunan berkelanjutan untuk menjamin perlindungan lingkungan hidup di
kawasan, sumber daya alam yang berkelanjutan, pelestarian warisan budaya, dan
kehidupan rakyat yang berkualltas tinggi;
· Mengembangkan
sumber daya manusia melalui kerja sama yang lebih erat di bidang pendidikan dan
pembelajaran sepanjang hayat, serta di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi,
untuk pemberdayaan rakyat ASEAN dan penguatan Komunitas ASEAN;
· Meningkatkan
kesejahteraan dan penghidupan yang layak bagi rakyat ASEAN melalui penyediaan
akses yang setara terhadap peluang pembangunan surnber daya manusia,
kesejahteraan sosial, dan keadilan;
· Memperkuat
kerja sama dalam membanguh lingkungan yang aman dan terjamin bebas dari
narkotika dan obat-obat terlarang bagi rakyat ASEAN;
· Memajukan
ASEAN yang berorientasi kepada rakyat yang di dalamnya seluruh lapisan
masyarakat didorong untuk berpartisipasi dalam, dan memperoleh manfaat dari,
proses integrasi dan komunitas ASÉAN;
· Memaiukan
identitas ASEAN dengan meningkatkan kesadaran yang lebih tinggi akan keanekaragaman
budaya dan warisan kawasan; dan
· Mempertahankan
sentralitas dan peran proaktif ASEAN sebagai kekuatan penggerak utama dalam
hubungan dan kerja samanya dengan para mitra ekstemal dalam arsitektur kawasan
yang terbuka, transparan, dan inklusif.
2.
Prinsip
ASEAN adalah sebagai berikut.
· Menghormati kemerdekaan, kedaulatan, kesetaraan, integritas wilayah, dan identitas nasional seluruh negara-negara anggota ASEAN;
· Komitmen
bersama dan tanggung jawab kolektif dalam meningkatkan perdamaian, kearnanan
dan kernakmuran di kawasan;
· Menolak
agresi dan ancaman atau penggunaan kekuatan atau tindakan-tindakan lainnya
dalam bentuk apa pun yang bertentangan dengan hukum internasional;
· Mengedepankan
penyelesaian sengketa secara damai;
· Tidak
campur tangan urusan dalam negeri negara-negara anggota ASEAN;
· Penghormatan
terhadap hak setiap negara anggota untuk meniaga eksistensi nasionalnya bebas
dari campur tangan eksternal, subversi, dan paksaan;
· Ditingkatkannya
konsultasi mengenai hal-hal yang secara serius memengaruhi kepentingan bersama
ASEAN;
· Berpegang
teguh pada aturan hokum, tata kepemerintahan yang baik, prinsip-prinsip
demokrasi dan pemerintahan yang konstitusional;
· Menghormati
kebebasan fundamental, pemajuan dan perlindungan hak asasi manusia, dan
pemajuan keadilan sosial;
· Menjunjung
tinggi Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa dan hukum intemasional, termasuk hukum
humaniter intemasional, yang disetujui oleh negara-negara anggota ASEAN;
· Tidak
turut serta dalam kebijakan atau kegiatan apa pun, termasuk penggunaan
wilayahnya, yang dilakukan oleh negara anggota ASEAN atau negara non-ASEAN atau
subjek non-negara manapun, yang mengancam kedaulatan, integritas wilayah atau
stabilitas politik dan ekonomi negara-negara anggota ASEAN;
· Menghormati
perbedaan budaya, bahasa, dan agama yang dianut oleh rakyat ASEAN, dengan
menekankan nilai-nilai bersama dalam semangat persatuan dalam keanekaragaman;
· Sentralitas
ASEAN dalam hubungan ekstemal di bidang politk, ekonomi, sosial dan budaya,
dengan tetap berperan aktit, berpandangan ke luar, inklusif dan
non-diskriminatif; dan
· Berpegang
teguh pada aturan-aturan perdagangan multilateral dan rejim-rejim yang
didasarkan pada aturan ASEAN untuk melaksanakan komitmen-komitr-nen ekonomi
secara efektif dan mengurangi secara progresif ke arah penghapusan semua jenis
hambatan menuju integrasi ekonomi kawasan, dalam ekonomi yang digerakkan oleh
pasar.
Struktur Organisasi dan Sekretariat Jenderal ASEAN
1.
Struktur
organisasi ASEAN adalah sebagai berikut.
· Konferensi
Tingkat Tinggi ASEAN (KTT) sebagai pengambil keputusan utama, yang melakukan
pertemuan dua kali setahuntermasuk pertemuan KTT ASEAN dan KTT ASEAN terkait
lainnya.
· Dewan
Koordinasi ASEAN (ASEAN Coordinating Council) yang berisi para Menteri Luar
Negeri ASEAN dengan tugas mengoordinasi Dewan Masyarakat ASEAN (ASEAN Community
Councils).
· Dewan
Komunitas ASEAN (ASEAN Community Councils) dengan ketiga pilar komunitas ASEAN,
yakni Dewan Masyarakat Politik-Keamanan ASEAN (ASEAN Political Security
Community Council), Dewan Masyarakat Ekonomi ASEAN (ASEAN Economic Community
Council), dan Dewan Masyarakat Sosial-Budaya (ASEAN Socio-Cultural Community
Council).
· Badan-badan
Sektoral tingkat Menteri (ASEAN Sectoral Ministerial Bodies).
· Komite
Wakil Tetap untuk ASEAN yang terdiri atas Wakil Tetap negara ASEAN, pada
tingkat duta besar dan berkedudukan di Jakarta.
· Sekretaris
Jenderal ASEAN yang dibantu oleh empat Orang wakil sekretaris jenderal dan
Sekretariat ASEAN.
· Sekretanat
Nasional ASEAN yang dipimpin oleh pejabat senior untuk melakukan koordinasi
irgernal di masing-masing negara ASEAN.
· Badan
HAM ASEAN (ASEAN Human Rights Body) yang akan mendorong perlindungan dan
promosi HAM di ASEAN.
· Yayasan
ASEAN (ASEAN Foundation) yang akan membantu Sekjen ASEAN dalam meningkatkan
pemahaman mengenai ASEAN, termasuk pembentukan identitas ASEAN.
· Entitas
yang berhubungan dengan ASEAN (Entities Associated with ASEAN).
2.
Sekretariat
Jenderal ASEAN berkedudukan di Jalan Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta
Selatan. Tugas Sekretariat Jenderal ASEAN antara lain sebagai berikut.
· Melaksanakan
pekerjaan sehari-hari yang dipertanggung jawabkan kepada sidang para menteri
luar negeri ASEAN.
· Membantu
kelancaran dan perkembangan kegiatan ASEAN.
· Meningkatkan
pelaksanaan semua proyek dan kegiatan ASEAN.
· Berperan
sebagai media komunikasi antara ASEAN terhadap semua organisasi naslonal,
regional, internasional, dan lembaga- lembaga lain.
Letak ASEAN
1.
Negara-negara
yang tergabung dalam ASEAN terletak di wilayah Benua Asia, tepatnya di 26°
LU.—11° LS dan 93° B T —141° BT dengan luas sekitar
4.494.810,3 km2.
2.
Secara
geografis, Batas wilayah ASEAN adalah sebagai berikut.
a.
bagian
u tara: negara Tlongkok
b.
bagian
barat: India dan Bangladesh
c.
bagian
selatan: Timor Leste dan Australia
d.
bagian
timur: Papua Nugini
3.
Wilayah
negara-negara anggota ASEAN umumnya berada di daerah tropis.
4.
Wilayah
alam negara-negara ASEAN dapat dibagi menjadi subwilayah daratan utama (Benua
Asia) dan wilayah kepulauan (perairan).
5.
Negara-negara
yang termasuk subwilayah benua meliputi Thailand Myanmar, Laos, Kamboja, dan
Vietnam. Adapun yang termasuk subwilayah
kepulauan meliputi Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura dan
Filipina.
Kondisi Geografis Negara-Negara ASEAN
Negara-negara ASEAN mencakup sepuluh negara yang berada di kawasan Asia Tenggara. Berikut kondisi geografis kesepuluh negara tersebut.
Brunei Darussalam
Negara
berbentuk kesultanan yang terletak di Pulau Kalimantan bagian utara. Kepala
negara dan kepala pemerintahannya dipegang oleh sultan. Brunei memproklamasikan
kemerdekaannya pada tanggal 1 Januari 1984. Ibu kota Brunei adalah Bandar Seri
Begawan.
1. Letak dan Luas
Letak astronomis
Brunei adalah 4°30' LU—5° LU dan 114°40' BT— 115°5'
BT dengan luas wilayah 5.770,5 km2. Batas wilayah di sebelah utara
adakah Laut Tiongkok Selatan, sedangkan seluruh daratannya dikelilingi oleh
wilayah Serawak (Malaysia Timur).
2. Iklim
Brunei memilki iklim
tropis dengan kelembapan dan curah hujan tinggi sepanjang tahun. Suhu tahunan
rata-rata 27,8° C.
3. Bentang Alam
Bentang alam Brunei
terbagi meniadi dua, yaitu dataran rendah dan pantai berawa-rawa di bagian
barat serta daerah perbukitan di bagian
4. Flora dan Fauna
Flora Brunei mencakup
meranti merah dan meranti kuning. Adapun fauna Brunei antara lain bekantan dan
musang air.
Filipina
Fllipina
merupakan negara berbentuk republik yang dipimpin oleh seorang presiden. Ibu
kota Filipina adalah Manila.
1. Letak dan Luas
Filipina terletak di
tepi barat Samudera Pasifik, yaitu berada pada 4° LU-21°
LU dan 116° BT-126° BT. Luas wilayah 299.999,7 km2.
Flipina berbatasan dengan Selat Taiwan di sebelah utara, Laut Sulu darl Laut
Sulawesi di sebelah selatan, Laut Tiongkok Selatan di sebelah barat, dan
Samudera Pasifik di sebelah timur.
2. Iklim
Musim hujan terjadi
antara bulan Mei hingga November, sedangkan musim kemarau terjadi antara
Desember hingga April.
3. Bentang Alam
Sebagan wilayah
Filipina merupakan bagian dari rangkaian pegunungan Sirkum Pasifik yang membagi
Filipina menjadi dataran pantai barat dan timur yang sempit.
4. Flora dan Fauna
Filipina banyak
terdapat hutan hujan tropis yang ditumbuhi oleh pohon jati, rotan, banyan,
apitong, yakal, launan, ipil, mayapis, dan aneka jenis anggrek. Filipina
memilki sekitar 760 jenis burung, termasuk kakatua benuarna dan tarsius
Filipina, salah satu primata terkecil di dunia.
Indonesia
Indonesia
merupakan negara berbentuk republik yang dipimpin oleh seorang presiden. Ibu
kota Indonesia adalah Jakarta.
1. Letak dan Luas
Luas negara Indonesia
mencakup 1.922.570 km2. Letak astronomis: 6°8' LU—11° 15' LS dan
94° 45' BT—141° 5' BT. Letak geografis: Indonesia
terletak di daerah tropis karena dilalui oleh garis ekuator/khatulistiwa.
Indonesia diapit oleh dua benua, yaitu Benua Asia dan
Australia serta
diapit oleh dua samudra, yaitu Samudra Hindia dan Pasifk Batas negara Indonesia
adalah sebagai berikut.
a. Utara : Flipina, Malaysia, dan Laut
Tiongkok Selatan.
b. Selatan : Samudra Hindia, Australia. dan
Laut Timor.
c. Tmur : Papua Nugini dan Samudra Pasiflk.
d. Barat : Samudra Hindia.
2. Iklim
Indmesia mengalami
dua musim, yaitu musin kemarau dan penghujan. Pola curah huian Indonesia
dpengaruhi oleh angin monsun.
3. Bentang Alam
Secara geologis, wilayah
Indonesia menjadi tiga wilayah:
a.
Wilayah
bagian barat meliputi Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan pulau-pulau dl
sekitamya. Dangkalan atau paparan di kawasan ini dikenal sebaga Dangkalan atau
Paparan Sunda.
b.
Wiayah
tengah Pulau Sulawesi, Kepulauan Maluku, Kepulauan Nusa Tenggara (NTT dan NTB).
dan Bali.
c.
WIIayah
bagian timur melbuti Pulau Papua dan Kepulauan Aru.
Dangkalan atau
paparan di kawasan ini dikenal sebagai Dangkalan atau Paparan Sahul.
4. Flora dan Fauna
Fora yang terdapat di
Indonesia antara lain anggrek, kantong semar, dan palem Pinanga. Adapun fauna
di antara lain kornodo, anoa, dan burung cendrawasih.
Kamboja
Kamboja
adalah negara berbentuk monarki konstitusional, kepala negara dipimpin raja dan
kepala pernenntahan dipirnpin perdana menteri. Nama resmi negara ini dalarn
bahasa Indonesia adalah Kerajaan Kamboja ibu kota Kamboja adalah Phnom Phenh.
1. Letak dan Luas
Kamboia terletak di
Sernenanjung Indocina. Luas wilayahnya 181.04' km2. Letak astronomis
Kamboja adalah 10° LU—13° LU dan 102° BT—105°
BT. Batas wilayahnya, di sebelah utara berbatasan dengan sebelah barat
berbatasan dengan Thailand, sebelah barat daya
berbatasan dengan
Teluk Siam, sedangkan di sebelah timur dan selatan berbatasan dengan Vietnam.
2. Iklim
Musim hujan jatuh
pada bulan April hingga Oktober. Musim kemarau jatuh bulan hingga Mei.
3. Bentang Alam
Di bagian timur
terdapat dataran tinggi yang bergelombang, Di bagian barat daya terdapat
Pegunungan Kardamon. Di sebelah utara terdapat Pegunungan Dangrek. Kamboja
dilewati Sungai Mekong.
4. Flora dan Fauna
Flora Kamboja antara
lain pohon palma borassus dan lamtoro. Adapun fauna di Kamboja antara lain
kukang kerdil, seladang atau bison India, dhole (anjing liar) serta burung
belibis, kuao, merak, dan itik liar.
Laos
Laos
adalah negara berbentuk republik dengan nama Republik Rakyat Demokratlk Laos.
Ibu kotanya adalah Vientiane. Laos adalah satu-satunya negara anggota ASEAN
yang tidak memiliki batas dengan pantai atau laut.
1. Letak dan Luas
Letak astronomisnya
14° LU-22°30' LU dan 100° BT-107°4B'
BT dengan luas wilayah 236.800 km2. Batas wilayah Laos di utara berbatasan
dengan Tiongkok dan Vietnam, di sebelah barat laut berbatasan dengan Myanmar,
sebelah barat berbatasan dengan Thailand, sebelah timur berbatasan dengan
Vietnam Selatan, sedangkan sebelah selatan berbatasan dengan Kamboja.
2. Iklim
Laos memiliki iklim
tropis basah dengan dua musim, yaitu musim panas dan musim dingin. Musim panas
dengan curah hujan tinggi pada bulan Mei hingga Oktober. Musim dingin yang
kering terjadi sekitar November hingga Februari.
3. Bentang Alam
Sebagian besar
wilayah Laos merupakan dataran tinggi, dataran rendah umumnya hanya terdapat di
bagian selatan dan barat daya. Sungai terbesar dan terpenting di Laos adalah
Sungai Mekong.
4. Flora dan Fauna
Laos memiliki hutan
tropis, dan flora antara lain anggrek. Adapun jenis fauna di Laos mencakup macan tutul,
gajah, dan harimau.
Malaysia
Malaysia
adalah negara kerajaan berbentuk federasi. Kepala negara bergelar Yang
Dipertuan Agong. Kepala pemerintahan dijalankan oleh perdana menterl dan
dibantu parlemen sebagai lembaga legislatif. Ibu kota negaranya adalah Kuala
Lumpur.
1. Letak dan Luas
Letak astronomis
Malaysia adalah 0°30' LU—7° LU dan 100° BT— 119°30'
BT dengan luas wilayah 330.435 km2. Negara Malaysia berbatasan
dengan Thailand di sebelah utara, Singapura di sebelah selatan, Laut Tiongkok
Selatan di sebelah timur, dan Selat Malaka di sebelah barat.
2. Iklim
Malaysia beriklim
trops dengan temperatur dan kelembaban tinggi. Curah hujan tertinggi terjadi
antara bulan November sampai Maret.
3. Bentang Alam
Malaysia terbagi
menjadi dua, yaitu Malaysia Barat (Peris, Kedah, Kelantan, Trengganu, Perak,
Pahang, Selangor, Negeri Sembilan, Melaka, dan Johor) dan Malaysia Timur (Sabah
dan Serawak).
4. Flora dan Fauna
Jenis fauna di
Malaysia antara lain gajah, babi hutan, orang utan, harimau, dan leopard.
Wilayah Sabah dan Serawak merupakan salah satu wilayah populasi burung terbesar
di dunia.
Myanmar
Negara
Myanmar berbentuk republik yang dipimpin seorang presiden. bu kota Myanmar
adalah Naypyidaw.
1. Letak dan Luas
Myanmar terletak di
10°30' LU—26° LU dan 93° BT—111°30'
BT. Di sebelah utara, negara ini berbatasan dengan India dan Tiongkok, sebelah
barat berbatasan dengan Bangladesh, sebelah timur berbatasan dengan Laos,
sebelah tenggara berbatasan dengan Thailand, sedangkan di sebelah selatan
berbatasan dengan Teluk Benggala. Luas wilayah Myanmar adalah 676.580,5 km2.
2. Iklim
Musim hujan di
Myanmar jatuh pada bulan Mei—Oktober, musim kemarau pada November—Februari.
3. Bentang Alam
Di bagian tengah
terdapat dataran rendah yang merupakan bagian dari Delta Irawadi-Sitang. Wilayah
tersebut sangat subur dan bernilai ekonomis tinggi. Wilayah pesisir pantai
Myanmar dicirikan oleh pantai berbatu karang.
4. Flora dan Fauna
50% wilayah Myanmar
ditutupi hutan hujan tropis yang ditumbuhi kayu iati, karet, akasia, bambu,
kayu besi, bakau, dan kelapa. Fauna
Myanmar antara lain
gaiah, badak, rusa, babi hutan, kijang, babon, monyet, aneka jenis burung, dan
aneka reptil.
Singapura
Bentuk
Negara Singapura adalah republik dengan presiden Sebaga kepala negara dan
perdana menteri sebagai kepala pemenntahan. Ibu kota adalah kota Singapura.
1. Letak dan Luas
Singapura merupakan
negara pulau di Semenanjung Malaka. Luas wilayahnya hanya 619 km2.
Singapura dipisahkan dengan Semenanjung Malaka oleh Selat Johor. Selat
Singapura di sebelah selatan memisahkannya dari Indonesia.
2. Iklim
Musim hujan terjadi
pada September hingga Maret, musim kemarau terjadi pada bulan April hingga
Agustus.
3. Bentang Alam
Di bagian tengah
Singapura terdapat perbukitan dengan puncak tertinggi Bukit Timah (177 m). Di bagian barat
laut, wilayahnya ditandai
Oleh adanya
bukit-bukit rendah. Di bagian selatan ditandai adanya rawa, dan di daerah
lainnya berupa dataran rendah.
4. Flora dan Fauna
Sisa hutan tropis
masih ada di bagian tenggara dan timur laut yang dijadikan cagar alam. Fauna
yang hidup di Sngapura bercorak Asia, misalnya monyet dan berbagai ienis
reptil.
Thailand
Negara
Thailand berbentuk monarki konstitusional. Kepala negara dijabat oleh raja dan kepala pemerintahan
dijabat oleh perdana enteri. Ibu kota negaranya adalah Bangkok.
1. Letak dan Luas
Wilayah Thailand
terbentang antara 5° LU—21° LU dan 97° BT— 106°
BT. Batas wilayahnya, di sebelah utara dan timur laut berbatasan
dengan Laos, di sebelah barat dan barat laut berbatasan dengan Myanmar, di sebelah tenggara berbatasan dengan Kamboja dan Teluk Siam, sedangkan di sebelah selatan berbatasan dengan Malaysia. Luas wilayahnya 513.120 km2.
2. Iklim
Musim hujan jatuh
pada bulan April hingga Oktober. Musim kemarau terjadi pada bulan November
hingga Maret.
3. Bentang Alam
Daerah pegunungan
Thailand terdapat di daerah perbatasan dengan Myanmar. Puncak tertinggi adalah
Gunung Doi Inthanon (2.595 m). Daerah pegunungan dan bukit juga terdapat di
daerah sebelah tenggara. Daerah dataran rendah terdapat di sebelah selatan pegunungan
utara.
4. Flora dan Fauna
Hutan dan sabana
banyak terdapat di Plato Korat. Hutan tropis kaya akan rotan, kayu besi, Eboni,
dan bakau. Jenis fauna yang hidup di Thailand antara lain badak, harimau,
leopard, kerbau, kucing Siam, gajah, dan berbagai jenis reptil.
Vietnam
Vietnam adalah negara
berbentuk republik dengan nama Republik Sosialis Vietnam. Presiden adalah
kepala negara, tetapi pemerintahan dipimpin oleh seorang perdana menteri. Ibu
kota negara Vietnam adalah Hanoi.
1. Letak dan Luas
Vietnam terletak di 8°
LU—21° LU dan 102° BT—109° BT dengan luas wilayah
371.690,9 km2. Batas-batas wilayahnya, yaitu di sebelah utara
berbatasan dengan negara Tiongkok, di sebelah barat berbatasan dengan Laos dan
Karnboja, sedangkan di sebelah selatan dan timur berbatasan dengan Laut
Tiongkok Selatan. Di bagian utara pantai timur dibatasl Teluk Tonkin.
2. Iklim
Vietnam memiliki
iklim tropis dengan dua musim, yaitu musim penghuian (terjadi di bulan
April—Oktober) dan musim kemarau (terjadi di bulan November—April).
3. Bentang Alam
Di sebelah barat taut
Vietnam terdapat dataran tinggi Yunan, yaitu puncak tertinggi Fan Si Pan (3.143
m). Di bagian utara terletak delta Sungai Merah. Adapun di sebelah selatan
Vietnam terdapat dataran tinggi Annam yang membentang dari barat laut ke
tenggara. Di wilayah paling selatan terletak delta Sungai Mekong.
4. Flora dan Fauna
Flora di Vietnam
meliputi pinus, bambu, dan tanaman berdaun lebar, serta terdapat hutan
mangrove. Fauna di Vietnam terdiri atas hewan bercorak Asia seperti gaiah,
rnac.an tutul, monyet, reptil seperti buaya serta ular.
Posting Komentar